Senin, 10 Desember 2012

Penjelasan Tentang Manajemen


 
                  Oleh :               
                                                                        Rahmat Hidayat


A.            Pengertian Manajemen
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur
Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola.
Ø      Manajemen dapat diartikan sebagai:
  • Manajemen sebagai suatu proses
  • Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
  • Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)
Ø      Menurut George Robert Terry:
manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling).
Ø      Menurut A.F.Stoner
manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi danmenggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen

Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yangditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Ø      Sebenarnya kita bisa pahami dengan mudah tentang manajemen itu.
Ilmu manajemen adalah ilmu bagaimana mengurus sesuatu. Cukup memahami kesederhanaannya. PDCA (Plan, Do, Check and Action). Rencanakan, lakukan, check/periksa, lalu bertindak (lanjut) berdasarkan hasil pemeriksaan.
Jadi, bukan cuma merencanakan, namun tidak melakukan. Bukan cuma membuat rencana dan melakukan, namun tidak memeriksa, sehingga tidak mengerti adanya kesalahan atau terjadinya penyimpangan. Lepas kontrol! Itu yang terjadi hampir pada manajemen setiap lembaga dalam negeri ini.
B.             Manajemen dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan:


Ket:
“ Semakin tinggi jabatan seseorang, maka jumlah akan semakin sedikit, sedangkan tugas dan tanggung jawabnya akan semakin besar. Sedangkan semakin rendah jabatan seseorang, maka jumlah pemegang jabatan tersebut akan semakin banyak dan tanggung jawabnya semakin kecil.”

Ø      Brbicara mengenai Manajemen..terlintaslah beberapa pertanyaan....?
Sebenarnya siapakah yang menggunakan manejemen ? apakah hanya di gunakan di perusahaan ataukah di pemerintahan saja?
Manajemen di perlukan di segala bidang bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan, di mana orang-orang saling bekerja sama untuk untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
siapakah yang sebenernya membuthkan manajemen?mengapa manajemen harus ada?
Manajemen di butuhkan dan di perlukan untuk semua tipe kegiatan yang di organisir dan dalam semua bentuk kegiatan organisasi, di mana ada orang yang saling bekerja sama di dalam mencapai suatu tujuan, di situlah manajemen diperlukan dan dibutuhkan. Macam bentuk dari organisasi sebenarnya sama dalam menjalankan manajemennya ( dalam hal ini fungsi manajemen ) karena fungsi manajemen sifatnya adalah universal.sama baiknya untuk perusaha kecil, besar maupun multinasional dan lain sebagainya.
Ada tiga hal penting mengapa manajemen sangat di perlukan :
• Tujuan yang hendak di capai baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi
• Mengembangkan antara tujuan yang berbeda dan saling bertentangan. Seperti kepentingan organisasi, perbankan, pelanggan, konsumen, serikat pekerjaan, asosiasi dagang . masyarakat dan pemerintah.
• Mencapai efensiansi dan efektifitas dalam pencapaian tujuan.


C.            Fungsi Manajemen:

1.                Perencanaan (planning)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan:
  • Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan.
  • Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan.
  • Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada.
  • Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil keputusan.
Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:
  • Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan
  • Peramalan (forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan
2.                 Pengorganisasian (organizing)
Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi.
Dalam pengorganisasian dikenal istilah KISS (koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan sinkronisasi) dalam rangka menciptakan keharmonisan dalam kegiatan organisasi.
3.                Pelaksanaan atau penerapan (actuating)
Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.
4.                Pengawasan (controlling)
Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan  hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan berhasil guna
D.            Tujuan manajemen:
  • Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.
Ø      Setelah panjang lebar kita membahas tentang manajemen..
maka akan timbul pertanyaan seperti ini..
Apa dan mengapa manajemen itu penting?
Pada dasarnya manajemen itu penting, sebab:
  1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan pembagian kerja, tugas, dan tanggung jawab dalam menyelesaikannya.
  2. Perusahaan akan dapat berhasil beik, jika manajemen diterapkan dengan baik.
  3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.
  4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan.
  5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dan memanfaatkan 6M dalam proses manajemen tersebut.
  6. Manajemen perlu untuk kemajuan dan pertumbuhan.
  7. Manajemen mangakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
  8. Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.
  9. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar